Jawapes Surabaya - Sejumlah orang tua siswa mengaku bingung dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring tahun ini, serta perubahan kuota jalur masuk yang memperketat persaingan.
Pasalnya, mereka tidak terbiasa dengan layanan online , sehingga muncul rasa was-was jika nanti anaknya gagal mendaftar sekolah.
Salah satu orang tua siswa yang tidakmau di sebutkan namanya, ia mengaku masih bingung dengan cara pendaftaran secara online untuk memasukkan anaknya ke jenjang SMP dan SMA.
"Kalau saya inginnya itu pendaftarannya langsung dengan datang ke sekolah. Tapi ini kalau secara online saya itu mumet, pusing kan nggak paham online, gaptek," keluhnya.
Menurut dia, dibandingkan dengan PPDB daring, mendaftar secara langsung ke sekolah dinilai membantu para orangtua untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyak terkait pendaftaran. Sedangkan secara online jika menemui kendala, tidak bisa menanyakannya langsung kepada petugas. "Tidak seekor viruspun yang mampu menghentikan kami untuk membantu masyarakat" Naaahh.. disinilah Tugas Pokok dari Baksos Pendidikan Surabaya yang berada di Darmo Kali. Yang sudah beediri hampir 12 tahun ini masih terus memberikan pelayanan, membantu masyarakat kota Surabaya yang membutuhkan arahan dan bimbingan. Serta ajang tanya jawab dengan menggunakan Aplikasi Zoom ( Join Metting).
Dengan diadakannya baksos ini diharapkan lebih dekat lagi dengan masyarakat, dan mampu menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat bagaimana orang tua yang kurang paham dengan tata cara PPDB yang baru, bila mendaftarkan anaknya masuk di sekolahan tertentu. Naaah.. di sinilah peran penting Baksos Pendidikan Surabaya.
"Kami akan terus bergerak bekerja tanpa Pamrih, walau PPDB sekarang ini di tengah Pagebluk Virus Covid-19. Kami dan rekan rekan Baksos Pendidikan Surabaya terus berjuang membantu memberikan pelayanan yang terbaik. Semboyan Kami NO VIRUS..CAN STOP US..!!". Ujar M. ISA WAHYUDI koordinator Baksos dengan semangatnya.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meyakinkan bahwa daya tampung siswa baru mencukupi.
Untuk mekanismenya, pemerintah daerah dan sekolah dapat merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. (CSan)
Jawapes Surabaya - Bakti Sosial merupakan salah satu program kerja intern yang dilaksanakan oleh Warga Darmo Kali. Melalui baksos ini menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat. Bakti sosial ini membutuhkan perhatian lebih, guna mendukung pembenahan Pendidikan serta sarana dan prasarana yang ada. Rangkaian kegiatan baksos ini tidak hanya pemberian materi pembelajaran tetapi juga untuk menciptakan suasana keakraban.
Dengan diadakannya baksos ini diharapkan lebih dekat lagi dengan masyarakat, dan mampu menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat bagaimana orang tua yang kurang paham dengan tata cara PPDB yang baru, bila mendaftarkan anaknya masuk di sekolahan tertentu.
Naaah.. di sinilah peran penting Baksos Pendidikan Surabaya.
Team Baksos
Sewaktu awak media berkunjung di Posko Baksos berlokasi diwilayah RW. IV. Darmokali, Kelurahan Darmo, Wonokromo bertemu Ketua Koordinator Baksos bapak M. Isa Wahyudi mengatakan, "Pada awalnya saya sempat bingung dengan adanya pandemi virus Corona saat ini, apakah Baksos terus berjalan atau tidak. Banyak sekali orang tua menghubungi Baksos, hingga melecut semangat kami kembali bersama temen temen untuk terus mengabdi dan berbakti". Kata Isa Wahyudi dengan semangatnya.
Baksos tahun ini mengingat dari pengalaman tahun lalu yang mana sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah memprioritaskan Jalur Zonasi dengan kuota minimal 80% dari total 100 persen. Sisanya diperuntukkan untuk jalur prestasi dan jalur perpindahan. Sehingga dengan sistem PPDB yang demikian tersebut orang tua sudah tidak akan bingung atau kesulitan lagi dalam menentukan pilihan sekolah putra/putrinya karena masyarakat sudah tidak perlu lagi memikirkan nilai anaknya untuk mendapatkan bangku sekolah negeri tapi cukup hitung jarak antara rumah dengan sekolah.
Suasana Baksos 2019
BaksosPendidikanSurabaya dalam membantu pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 ini dengan keluhan sistem PPDB tahun ini berubah kembali tidak seperti tahun kemarin, takut salah entry data, dengan kejadian Covid-19 ini maka nilai apa yang digunakan untuk pendaftaran sekolah nanti dan bahkan masih banyak yang bilang kalau mereka benar-benar gaptek.
Team Baksos PPDB 2020 ini meskipun Virus Covid-19 sedang melanda dunia berkomitmen "Tidak seekor viruspun yang mampu menghentikan kami untuk membantu masyarakat (No Virus Can Stop Us)".
Dalam pelaksanaan Baksos PPDB tetap harus mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19. Salah-satu cara Team Baksos akan gunakan APLIKASI ZOOM untuk melayani masyarakat yang akan berkonsultasi.
Suasana kegiatan Baksos
Sampai berita ini diturunkan, web pendaftaran PPDB Online Kota Surabaya masih belum bisa diakses oleh masyarakat.
Panitia Baksos berharap, kalau memang benar sistem PPDB tahun ini seperti Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 yang didalamnya menjelaskan beberapa perubahan soal sistem zonasi sehingga kuota jalur zonasi PPDB 2020 berubah menjadi: Jalur Zonasi 50 persen, Jalur Afirmasi 15 persen, Jalur Pindahan 5 persen dan Jalur Prestasi 30 persen.
Maka untuk Jalur Zonasi yang 50% tersebut selain dilihat dari jarak tolong perhatikan atau saring juga melalui nilai.
"Masak.. anak yang rumahnya berjarak 500 meter dari sekolah dengan nilai 10 tidak bisa diterima gara-gara kalah dengan anak yang mempunyai nilai 5 yang jarak rumahnya dengan sekolah 490 meter.?" Ujar Isa Wahyudi.
Harapannya seharusnya pemerintah membuat aplikasi pendaftaran yang simple, tidak menyulitkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran online. Sosialisasikan tata-cara pendaftaran PPDB segencar mungkin biar semua lapisan masyarakat bisa mengetahui dan paham.
"Bagi kami.. ini adalah Perintah Allah.., Kami harus terus membuka Pelayanan Baksos bersama temen temen, kami mohon do'a dan dukungannya, semoga berjalan dengan Baik dan benar." Imbuh M. Isa Wahyudi menutup pembicaraan.
Kami Panitia Baksos Pendidikan Surabaya pada tahun 2020 membuat trobosan untuk mendukung kebijakan pemerintah melawan covid-19 dengan program PSBB di Surabaya, dengan ini Posko yang tiap tahun buka untuk umum di lokasi RW 4 Darmokali kita alihan ke Online. Dengan ini kita panitia Menggunakan Aplikasi ZOOM untuk berkomunikasi tatap muka, 12 tahun kita membantu dan melayani sepenuh hati untuk Anak - Anak merubah indonesia lebih baik lagi.
Panitia Baksos PendidikanSurabaya MENGUNDANG anda di AplikasiZoom_Baksos-PPDB_Online_KotaSurabaya_2020
Topik: Latihan mengenal AplikasiZoom
Jadwal: Minggu, 10 Mei 2020 Pkl. 20:00 s.d 20:40 WIB.
Silahkan KLiK link dibawah ini kemudian Isikan Nama anda
3. Buka Folder yang telah di Download dan Klik File ZoomInstaller.exe
4. Tunggu Proses isntalling selesai
5. Aplikasi ZOOM siap di gunakan.
6. Klik Join a Meeeting seperti gambar di atas.
7. Masukkan ID yang telah di berikan oleh Panitian Baksos Pendidikan Surabaya 2020. Input nama yang telah kita Rekomendasikan Panitia Baksos. Setelah itu klik Join dan masukkan password yg telah di berikan."cara untuk mendapatkan ID ZOOM Baksos Pendidikan Surabaya 2020"
Jawapes Surabaya - Pendidikan adalah hal penting yang sebaiknya tidak disepelekan. Jika saat ini kita bisa mendapatkan pendidikan dengan mudah, plus dukungan sistem teknologi dan informasi. Maka, akan bisa menambah ilmu dan meningkatkan pengetahuan.
PPDB dengan konsep online ini masih dijadikan basis pelayanan dan terus ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa dan orang tua dalam melakukan pendaftaran. Seperti yang dilakukan warga Darmokali. Mendirikan Panitia Baksos Pendidikan bertempat di Balai RT06 RW 04 kelurahan Darmo Wonokromo Surabaya. Sudah berjalan 11 tahun. dalam melayani masyarakat para relawan Baksos selalu memberikan wawasan dan pengetahuan yang belum dimengerti oleh orang tua murid. Bagaimana cara mendaftarkan secara online, karena banyak orang tua murid kurang paham dengan kompiuterisasi. Apalagi di tahun 2019 pemerintah memberlakukan PPDB ZONASI. Yang membuat semakin bingung orang tua murid.
Menyerahkan bukti ke wali murid, anaknya di terima sekolah Negeri
Naahh tugas inilah seluruh relawan Baksos membimbing memberikan pelayanan terbaiknya dengan penuh kasih dan penuh kesabaran. Meskipun tanpa ada se sen pun yang mereka terima alias Gartis.
Menurut Dra. hj. Ninik Kristinawati ketua RT 06, kegiatan Baksos ini memberikan kesan tersendiri baginya. “saya sangat bersyukur bisa turut membantu mewujudkan harapan masyarakat yaitu kebutuhan Pendidikan, Pendaftaran secara online. Meskipun hanya balai RT sekecil ini. Alhamdulillah sungguh Luaarr biasa Manfaatnya ". Katanya.
Bersyukur, sebuah kata sederhana namun memiliki makna dan dampak yang sangat luar biasa. Bersyukur menurut bahasa adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan hati maupun dilaksanakan melalui perbuatan. Bersyukur membuat hidup menjadi terasa indah, membuat yang sedikit terasa cukup, mengubah apa yang kita miliki menjadi lebih berharga.
Koordinator Baksos. M ISA WAHYUDI
PPDB dengan konsep online ini masih dijadikan basis pelayanan terbaik.
Seperti yang di ungkapkan koordinator Baksos M Isa Wahyudi. "Alhamdulillah kami sangat bersyukur, bisa menjalankan membantu masyarakat yang kurang paham dengan kompiuterisasi. Apalagi PERMEN PPDB Zonasi di tahun 2019 ini. Hingga kami Seluruh relawan Baksos harus memberikan pemahaman dan wawasan untuk bisa di pahami. Dari sampai pendaftaran hingga sampai di terima di sekolah Negeri" Ujarnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan baksos Pendidikan secara rutin setiap tahun ini, para relawan ingin meringankan beban masyarakat, sebagai bentuk pengabdian serta pembelajaran bagi generasi muda.
Sebagai generasi penerus bangsa yang pada akhirnya penentu kehidupan bangsa hendaknya dapat menghormati para pendiri bangsa dengan tetap mengisi kemerdekaan melalui prestasi dan rasa nosionalisme yang tinggi tercinta dan tentunya tidak menghilangkan jati diri bangsa Indonesia. Saling asah asuh, tepo sliro.
Jawapes
Surabaya - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sering membuat
orang tua resah memikirkan putra-putrinya untuk mendaftarkan sekolah ke jenjang
yang lebih tinggi. Sebagian orang tua masih banyak yang menghendaki
putra-putrinya dapat diterima di sekolah negeri. Padahal, jumlah tamatan SD
dengan pagu SMP Negeri, juga jumlah tamatan SMP dengan pagu SMA/SMK Negeri
tidaklah berbanding lurus. Sehingga calon peserta didik harus bersaing cukup
ketat.
PPDB dengan konsep online ini masih dijadikan basis pelayanan dan terus
ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa dan
orang tua dalam melakukan pendaftaran.
Namun,
tidak sedikit pula orang tua yang kurang mengerti tentang teknis pendaftaran
secara online ini maupun aturan-aturan baru yang telah ditetapkan. Hal tersebut
mungkin dikarenakan banyak orang tua yang tidak mengerti ataupun tidak
mengikuti perkembangan teknologi system komputerisasi.
Apalagi
dengan adanya Carut Marut PPDB zonasi membuat orang tua murid tambah Streess. Seperti
yang di katakan M Isa Wahyudi koordinator BAKSOS (Bakti Sosial) sewaktu di
temuai awak media di Darmo Kali RT 06 RW 04. Wonokromo. "aturan ini
bisa membunuh harapan dan cira cita anak bangsa. Kenapah..?. Kalau memang
dengan aturan Zonasi, kenapah harus ada kawasan dan pakai test segala. Ini
tidak sesuai dengan Permen Dikbud nomor 51/ 2018, hingga membuat orang tua
bingung, ribet, ruwet tambah stress. Apalagi saya sebagai ujung tombak untuk
melayani masyarakat Surabaya di BAKSOS ini". Ulas Isa Wahyudi.
Susana di Posko Baksos (17/06/2019)
Ksegitan Baksos ini sudah berjalan 11 tahun. Mulai di bukanya pendaftaran online. Berawal dari keinginan M isa Wahyudi untuk mendirikan BAKSOS Pendidikan. Gagasan itu disambut dengan baik oleh Bapak Ir. Syaiful Pristiwanto dengan membentuk Panitia PSB On Line (saat itu) hingga berlanjut sampai saat ini.
Antusias sekali dukungan warga Darmokali membantu sampai bermalam malam, apalagi Gratis.
"Kasian sekali anak anak, meski nilai ujian nasionalnya 32 , terpaksa harus terdepak dari sekolah yang diinginkan, hanya karena orang tuanya tidak mampu membeli rumah yang dekat sekolah ” . Ujar Bapak Danian Salah satu orang tua murid di Baksos dengan nada Kesal.
Kegiatan bakti sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga, memajukan potensi positif pada diri generasi muda sebagai bekal menjadi pemimpinan masa depan yang lebih. Kualitas generasi muda kita merupakan cerminan masa depan bangsa. Berawal dari kepedulian terhadap negeri yang membutuhkan generasi penerus yang gigih meraih mimpi, ketidakmampuan mengikuti sekolah merupakan hambatan yang sangat berarti. Masih banyak sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian dari pemerintah, terutama dalam hal pemerataan pendidikan dan berbagai keterbatasan fasilitas yang memadai. Padahal para generasi muda ini juga memiliki hak untuk memperoleh fasilitas yang layak.
Gubernur Jatim yg telah membuat program SMA Gratis, tapi tidak ada keadilan di sistem tersebut, bahkan cenderung mematikan semangat anak anak yang punya nilai UN tinggi.
M. Isa Wahyudi
di wawancarahi oleh awak media dan JTV
"Kami berharap Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. kami hanya tahu bekerja secara maksimal,Tanpa Pamrih, Bekerja secara ikhlas. Persoalan nanti apakah masyarakat masih mempercayai saya atau tidak, itu kembali pada mereka dan saya akan terus mengabdi". Pungkas M Isa Wahyudi. (CK.San/hamim)
Untuk tahun ini panitia Baksos Pendidikan Surabaya Ke- 11 kedatangan reporter JTV untuk menyampaikan masalah yang terdapat pada pelaksanaan PPDB Surabaya Online 2019 dengan Sistem zonasi yang ber-imbas pada warga di daerah Darmokali dan sekitarnya yang kesulitan dalam mendapatkan Sekolah Negeri. Harapan kita pemerintah terkait dapat meninjau kembali untuk menggunakan sistem zonasi yang belum merata pada tiap daerah dalam mendapatkan fasilitas pendidikan yang benar, sehingga membawa kita ke peradaban, dan memberi kita kemakmuran, perdamaian, kesenangan dan kesederhanaan.
Apakah yang dimaksud dengan Tes Potensi Akademik (TPA)?
Tes Potensi Akademik (TPA) yang dipergunakan untuk seleksi SMP masuk Sekolah Kawasan merupakan tes kemampuan berfikir, meliputi kemampuan pemahaman dan penalaran yang penting untuk kesuksesan dalam pendidikan formal di sekolah.
Apa perbedaan TPA dan Ujian Nasional (UN)?
Ujian Nasional (UN) ditujukan untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran yang materinya telah diajarkan di sekolah.
Tingkat prestasi belajar ditentukan oleh sejauh mana penguasaan materi pelajaran oleh siswa. Tentu saja penguasaan materi pelajaran akan lebih baik bila siswa belajar (sendiri atau dengan bimbingan) materi pelajarannya.
Sedangkan TPA ditujukan untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman dan penalaran yang dimiliki siswa saat ini.
Tingkat kemampuan memahami dan bernalar siswa ditentukan oleh perkembangan berfikirnya di sepanjang kehidupannya (mulai sejak kelahiran sampai saat ini) yang ditentukan oleh kapasitas berfikir dan pengalamannya di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Kemampuan berfikir (kemampuan pemahaman dan bernalar) ini dapat mulai diukur sejak usia sekolah.
Mengapa TPA penting untuk diukur dalam proses seleksi ini?
Seleksi dengan TPA merupakan proses untuk penyaringan siswa dengan tujuan memilih siswa yang diprediksikan (diramalkan) akan (1) lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan (2) lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah kawasan.
Siswa yang memiliki kemampuan berfikir yang tinggi akan memiliki proses dan strategi berfikir yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Jadi TPA berfungsi melengkapi (komplementer) nilai UN.
Lebih dari itu, pengukuran TPA juga akan memberikan profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Dengan begitu, proses pembelajaran di sekolah akan lebih efektif dan siswa dapat belajar serta meningkatkan kemampuan berfikirnya secara optimal.
Contoh, seorang siswa yang mempunyai profil kemampuan berfikir yang menunjukkan kekuatan kemampuan berfikir dengan gambar dibandingkan dengan kemampuan dalam berfikir bahasa dan angka, maka anak sebaiknya diminta untuk membuat sketsa-sketsa gambar untuk memahami pelajaran yang bermuatan bahasa yang tinggi.
Bagaimana struktur tes TPA?
Tes TPA yang dipergunakan untuk seleksi SMP di Sekolah Kawasan akan mengukur 3 (tiga) bagian kemampuan berfikir, yaitu: (1) Verbal; (2) Numerikal; dan (3) Figural. Berikut ini diberikan penjelasan tentang masing-masing bagian.
Kemampuan Verbal: Kemampuan berfikir verbal adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa (verbal). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang:
Pemahaman Bacaan;
Analogi Verbal;
Melengkapi Kalimat;
Klasifikasi Verbal.
Kemampuan Numerikal: Kemampuan berfikir numerikal adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka (numerikal). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang:
Analogi Bilangan;
Teka-teki Bilangan;
Deret Bilangan.
Kemampuan Figural: Kemampuan berfikir figural adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar (figural). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang:
Klasifikasi Gambar;
Analisis Gambar; dan
Matriks Gambar.
Sebagai orang tua apa yang harus saya persiapkan agar anak saya dapat mengerjakan TPA sebaik-baiknya?
Tidak ada yang secara khusus harus dipersiapkan oleh orang tua. Menunjukkan dan berusaha untuk mengerjakan contoh-contoh soal (yang dapat diperoleh dari buku maupun internet) bersama dengan anak dapat dilakukan, agar anak merasa tenang karena telah mengenal bentuk-bentuk soal TPA(catatan: pada saat tes, anak akan diberi petunjuk sejelas-jelasnya cara mengerjakan soal). Hal lain yang lebih penting adalah menjaga agar anak merasa tenang (tidak malah membuat anak cemas apalagi panik) dalam menghadapi tes TPA. Pemberian latihan yang intensif untuk mengerjakan soal TPA tidak akan memberikan peningkatan skor yang bermakna.
Sebagai anak apa yang harus saya persiapkan agar anak saya dapat mengerjakan TPA sebaik-baiknya?
Berusaha mengenal bentuk soal dan mengerjakan contoh-contoh soal dapat dilakukan agar meningkatkan perasaan tenang menghadapi tes TPA (catatan: pada saat tes, anak akan diberi petunjuk sejelas-jelasnya cara mengerjakan soal). Istirahat dan tidur yang cukup lebih baik dilakukan ketika esok hari akan mengerjakan tes TPA.
Selain itu, sebagai persiapan disarankan untuk menyiapkan alat tulis yang dibutuhkan dan melihat lokasi sehari sebelum ujian agar siswa telah mengetahui lokasi dan ruang ujiannya.
Apa yang harus dibawa pada saat tes TPA?
Yang harus dibawa saat tes TPA adalah :
Kartu Tes Potensi Akademik yang berisi nomor peserta
Kartu UN
Peralatan tulis (pensil 2B, rautan, dan penghapus) dan alas
Bolehkah membawa alat bantu hitung seperti kalkulator?
Tidak diperlukan dan tidak boleh membawa alat bantu hitung seperti kalkulator.
Apa yang harus diperhatikan pada saat tes TPA agar dapat mengerjakan tes sebaik-baiknya?
Perhatikan betul setiap instruksi yang disampaikan tester (orang yang bertugas memberikan petunjuk cara mengerjakan tes) agar dapat mengerjakan soal dengan cepat dan cermat. Jika belum paham cara mengerjakannya, jangan ragu untuk bertanya. Kerjakan dengan tenang, sungguh-sungguh dan secepat-cepatnya karena setiap tes mempunyai waktu yang terbatas.
VIDEO CONTOH LATIHAN 1
VIDEO CONTOH LATIHAN 2
VIDEO CONTOH SOAL 3
CONTOH SOAL TPA 1:
Verbal
Analogi Verbal:
Pada tes ini terdapat tiga (3) kata. Antara kata pertama dan kedua terdapat suatu hubungan tertentu. Antara kata ketiga dan salah satu di antara empat kata pilihan harus pula terdapat hubungan yang sama seperti kata pertama dan kedua. Carilah kata keempat tersebut. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Pada tes ini terdapat sebuah kalimat yang tidak lengkap, karena terdapat satu kata yang dihilangkan. Tugas anda adalah memilih 1 (satu) kata di antara pilihan jawaban yang paling sesuai untuk melengkapi kalimat tersebut. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Contoh
:
Gigi Alika .............. kemarin sore.
Pilihan Jawaban
:
(A) Bersinar (B) Sehat (C) Lepas (D) Tanggal (E) Rusak
Jawaban
:
D
Klasifikasi verbal:
Pada tes berikut ini terdapat 3 (tiga) kata yang memiliki kesamaan satu dengan yang lain. Tugas anda adalah memilih 1 (satu) kata di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E, manakah yang memiliki kesamaan dengan ketiga kata sebelumnya. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Contoh
:
Baca, Tulis, Hitung, ..............
Pilihan Jawaban
:
(A) Ujian (B) Sekolah (C) Gambar (D) Ajaran (E) Bermain
Jawaban
:
C
Pemahaman bacaan:
Pada tes berikut ini akan disajikan bacaan yang harus dipahami. Pada bagian bawah dari masing-masing bacaan akan terdapat sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut. Tugas anda adalah memilih jawaban yang paling tepat di antara pilihan jawaban yang ada. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Contoh
:
Pak Dewo memiliki sebidang tanah yang luas.
Tanah tersebut berada ditepi sungai dan difungsikan untuk bertanam umbi-umbian, buah dan sayur.
Pak Dewo bersama dua orang anaknya Danang dan Eko memiliki tugas, yang memiliki tugas masing-masing untuk merawat tanaman.
Tanaman umbi-umbian menjadi tanggung jawab Danang sedangkan tanaman buah menjadi tanggung jawab Eko.
Selain bertanam umbi-umbian dan buah, sebagian tanahnya juga ditanami sayur.
Pak Dewo selain mengawasi secara keseluruhan tanaman yang ada di kebunnya,
secara khusus ia bertangung jawab untuk merawat terhadap jenis tanaman sayuran.
Tanaman umbi-umbian dipanen setiap empat bulan, sedangkan tanaman buah dipanen setiap enam bulan.
Adapun sayur-sayuran dipanen setiap tiga bulan.
Hasil penjualan panenan umbi-umbian dua kali lipat hasil penjualan penenan sayur.
Akan tetapi hasil penjualan panenan buah dua kali lipat hasil penjualan panenan umbi-umbian.
Pak Dewo menikmati kehidupan bersama anak-anaknya, karena hasil panenan dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Jika Pak Dewo menanam sayur di bulan Februari, pada bulan apa Pak Dewo akan panen?
Pilihan Jawaban
:
(A) April (B)Juni (C) Juli (D) Maret (E) Mei
Jawaban
:
E
Numerikal
Analogi bilangan:
Pada tes ini terdapat beberapa pasang bilangan. Antara bilangan-bilangan dalam pasangan tersebut memiliki hubungan tertentu. Tugas anda adalah mencari pola hubungan di antara pasangan bilangan tersebut, kemudian gunakan pola yang sama untuk melengkapi pasangan bilangan yang tidak lengkap.
Contoh
:
(2 → 3) (9 → 10) (6 → ...)
Pilihan Jawaban
:
(A) 3 (B) 4 (C) 5 (D) 6 (E) 7
Jawaban
:
E
Deret bilangan:
Pada tes berikut ini terdapat deret bilangan. Setiap deret bilangan tersusun menurut suatu aturan tertentu dan di belakangnya ada tempat kosong yang harus diisi sesuai dengan aturan tersebut. Tugas anda adalah menemukan aturan deret bilangan tersebut, kemudian mencari diantara pilihan A, B, C, D dan E, manakah bilangan yang sesuai untuk melengkapi deret yang ada. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Pada tes ini terdapat suatu operasi bilangan yang tidak lengkap. Tugas anda adalah memahami operasi bilangan tersebut kemudian melengkapi titik-titik yang ada dengan bilangan yang tepat. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Contoh
:
...– 4=2
Pilihan Jawaban
:
(A) 1 (B) 4 (C) 6 (D) 7 (E) 8
Jawaban
:
C
Figural
Klasifikasi gambar:
Pada tes ini terdapat 3 (tiga) gambar yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu. Tugas anda adalah mencari di antara pilihan jawaban yang ada, yakni A, B, C, D dan E manakah gambar yang paling memiliki kemiripan dengan ketiga gambar sebelumnya. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Contoh
:
Jawaban
:
E, kemiripannya terletak pada jumlah sisi = 4
Analisa gambar:
Pada tes berikut, setiap soal memperlihatkan suatu potongan kertas bujur sangkar yang dilipat-lipat, kemudian dilubangi dengan pelubang kertas pada bagian tertentu. Tugas anda adalah menentukan di antara pilihan jawaban yang ada, yakni A, B, C, D dan E, manakah bentuk kertas tersebut setelah dibuka kembali dari lipatannya. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Contoh
:
Jawaban
:
D
Matriks gambar:
Pada tes ini terdapat serangkaian gambar yang terbagi dalam dua bagian, yaitu atas dan bawah. Masing- masing rangkaian gambar memiliki hubungan dalam hal tertentu. Rangkaian gambar pada bagian atas, memiliki pola hubungan yang sama dengan rangkaian gambar pada bagian bawah. Tugas anda adalah mencari diantara pilihan jawaban yang ada, yakni A, B, C, D dan E manakah gambar yang sesuai untuk melengkapi rangkaian gambar pada bagian bawah. Berikan jawaban anda dengan menghitamkan salah satu huruf dari pilihan yang tersedia.
Contoh
:
Jawaban
:
B, polanya bentuk yang didalam menjadi bentuk yang diluar